Sabu 40 Kg, Polda Riau, Irjen Zulkarnai, Pekanbaru

Sabu 40 Kg, Polda Riau, Irjen Zulkarnai, Pekanbaru

Line Pekanbaru - Tertangkapnya dua kurir 40 Kg sabu dan 160 ribu butir pil ekstasi rupanya hasil investigasi lama Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Keduanya telah dibuntuti selama dua bulan terakhir.

"Sudah lama dibuntuti, sudah sekitar dua bulan mungkin. Murni hasil investigasi anggota di lapangan, dengan memanfaatkan tekhnologi yang kita miliki (Polda Riau, red)," ungkap Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, di Pekanbaru, Sabtu (8/4).

Setelah memastikan keberadaan kurir ini, lanjut Zulkarnain, petugas langsung menyergap dalam perjalanan dari Medan menuju Pekanbaru. "Kita tangkap di jalan," katanya.

Menurutnya, semua barang haram itu berasal dari Malaysia yang masuk melalui pelabuhan rakyat di Sumatera Utara. Lalu, dibawa ke Riau melalui jalan darat. "Barang dari Malaysia made in China," kata Zulkarnain.

Penangkapan terbesar di Riau tersebut merupakan rentetan dari penangkapan-penangkapan sebelumnya. Meski tidak satu jaringan, polisi akhirnya mampu mempelajari dan akhirnya membongkar pola masuk Narkoba itu.

Sementara itu, sumber di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyebutkan penangkapan kedua kurir diwarnai aksi kejar-kejaran. Pelaku mengendarai dua mobil, Honda Jazz dan Toyota Innova.

Tim melakukan pengejaran hingga ke Jalan Lintas Pekanbaru-Siak, Simpang Buatan. Ada dua mobil yang yang jadi sasaran, yakni Honda Jazz dan Innova.

Awalnya, petugas berhasil menghentikan mobil Jazz yang memuat 20 Kg sabu. Lalu, dalam jarak 10 Km kemudian, mobil Innova yang memuat 19 Kg sabu dan 160 ribu butir pil ekstasi bisa dihentikan petugas.

Kedua kurir berinisial Z dan A. Keduanya berikut semua barang bukti kini diamankan di Polda Riau, Pekanbaru. **


Komentar Via Facebook :