Sandiaga Uno Sebut Program Kartu Pintar Jokowi Membebani APBN

Sandiaga Uno Sebut Program Kartu Pintar Jokowi Membebani APBN

Okeline Mojokerto - Usai berdialog dengan warga di lapangan Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Cawapres Sandiaga Uno menyebutkan warga cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik masyarakat bisa mendapatkan berbagai pelayanan dari pemerintah.

Pemerintah menurut dia, tak perlu lagi membuat kartu-kartu baru seperti yang dilakukan pemerintahan sekarang.

Disebutnya, bagi dia Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang sudah dipegang oleh masing-masing masyarakat itu sudah memiliki aspek teknologi, dia menilai kartu-kartu yang diluncurkan pemeritah untuk masyarakat, kurang efisien.

"Sudah ada chip di dalamnya. Dan sudah triliunan rupiah kita keluarkan untuk sistem tersebut," kata Sandiaga, Senin (18/3/19).

Menurut dia, KTP elektronik yang sudah diterima mayoritas penduduk Indonesia bisa merekam berbagai data pemegangnya.

"Data tersebut selanjutnya bisa digunakan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Katanya, mulai dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga kartu PKH untuk menerima bantuan sosial. Pembuatan kartu-kartu baru justru membebani keuangan negara.**


Komentar Via Facebook :