Lestarikan Budaya Melayu.
Plt Gubernur Riau Ajak Mahasiswa Jaga Marwah Melayu

Okeline Pekanbaru - Bumi Lancang Kuning adalah tempat dimana masyarakat melayu dan budaya melayu dibangun dan dilestarikan sejak masa masa kejayaan bangsa melayu khususnya di era ke emasan kerjaan Siak pada era kesultanan.
Mobilitas kehidupan masyarakat melayu yang kian meningkat dan era globalisasi yang terus berkembang menjadi tantangan tersendiri bagi kelestarian budaya melayu yang terkenal sangat harmonis dan menjadi tonggak kekuatan melayu itu sendiri didalam mewujudkan semua harapan para sesepuh dan tokoh adat melayu, sehingga pemerintah provinsi Riau dengan antusias ingin tetap mempertahankan dan melestarikan budaya masyarakat asli Riau itu hingga kepada generasi muda.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengajak mahasiswa untuk bisa ikut menjaga marwah Melayu di bumi Lancang Kuning.
Ajakan itu disampaikan wan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang Ekonomi Pembangunan Masperi, saat menghadiri Penabalan dan Pengukuhan Panglimo Mudo, Panglimo Bungsu bersama Panglimo Dalam dan pengurus Laskar Mahasiswa Melayu (LMM) Riau, Selasa (17/4/2018), di Balai Serindit gedung Daerah Riau.
Dikatakan, sebagai generasi muda, Mahasiswa memiliki peran strategis dalam ikut serta membatu pemerintah untuk terus mengembangkan dan menonjolkan ke ciri khasan Melayu, khususnya di Provinsi Riau, karena hal itu harus dilakukan, agar generasi-generasi mendatang bisa terus mencintai dan mengembangkan kebudayaan Melayu.
Bersama dengan Lembaga Adat Melayu Riau, dan telah pula disetujui Kementerian Kebudayaan, menurut Masperi Pemerintah Provinsi Riau akan memasukkan muatan lokal Melayu dalam mata pelajaran disekolah-sekolah, hal ini adalah bagian dukungan pemerintah provinsi Riau untuk terus menjaga keutuhan Melayu.
"Begitu juga ditempat-tempat umum, seperti Bandara, pelabuhan, kita akan memakai tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Melayu. Diperhotelan juga kita harapkan bisa mendukung program kita ini, dengan menampilkan ke ciri khasan Melayu, baik itu suasana kamar hotel, maupun lagu yang diputar, hendaknya bisa lebih banyak lagu Melayu," urainya.
Khusus untuk LMM Riau, tentu memiliki tugas dan kewajiban dalam upaya untuk terus menjaga keberadaan Melayu."Selamat kepada yang dilantik, semoga mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Feri Sibarani ***
Komentar Via Facebook :