Asian Agri Serahkan Premi Penjualan Sawit ke Petani Plasma dan Koperasi

Asian Agri Serahkan Premi Penjualan Sawit ke Petani Plasma dan Koperasi

Okeline Jakarta - Asian  Agri menyerahkan  premi hasil penjualan minyak  sawit  berkelanjutan  kepada  para petani plasma yang tergabung dalam 12  ketua  Koperasi  Unit  Desa (KUD). Penyerahan secara  simbolis disaksikan Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Ir. Agus Muharam, M.SP di Jakarta.

Dana yang diserahkan itu merupakan premi selama tahun penjualan 2016 sebesar Rp. 3.690.062.357, dibagikan kepada 72 KUD mitra Asian Agri yang menaungi 30.000 petani plasma di Provinsi Riau dan Jambi.

Dalam sambutannya, Agus Muharam mendukung Asian Agri yang telah memberikan premi terhadap petani dan KUD binaan dan mitra mereka. 

“Pembagian hasil penjualan minyak sawit ini merupakan contoh yang baik dari hubungan kemitraan antara perusahaan dengan mitranya, dimana dalam hal ini diterapkan oleh Asian Agri kepada para petani binaan,” ucapnya.

Dikatakannya, pemerintah mendukung penerapan praktik agronomi berkelanjutan melalui kemitraan petani dan perusahaan sebagai pendamping. Apalagi kelapa  sawit  sebagai  salah  satu  komoditas  penyumbang  devisa  negara terbesar,  juga  menjadi  solusi  dalam  pengentasan  kemiskinan  di  Indonesia.  

Keberadaan  kelapa  sawit  di  Indonesia, imbuh Agus,   mendukung  peningkatan  pendapatan  masyarakat,  khususnya  di daerah-daerah  yang  dekat  dengan  perkebunan  kelapa  sawit.  Industri  kelapa  sawit  mendukung  usaha pemerintah  dalam  meningkatkan  kualitas  hidup  masyarakat,  khususnya  pedesaan  dan  di  sekitar perkebunan  kelapa  sawit.  

"Hal  ini  juga  turut  mendukung  poin  ke-3  dari  Nawa  Cita  Presiden  Republik Indonesia, Joko Widodo perihal membangun Indonesia dari desa, yang juga menjadi fokus kami melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,'' jelasnya.  

Direktur Corporate Affairs Asian Agri, Dr. M. Fadhil Hasan mengungkapkan, hubungan kemitraan Asian Agri dengan petani melalui koperasi berfokus pada intensifikasi dan transfer pengetahuan akan praktik-praktik terbaik pengelolaan kelapa sawit untuk dapat turut diterapkan oleh para petani.

“Kami  menempatkan  kemitraan  dengan  petani  sebagai  model  bisnis  utama  perusahaan,  dimana  peran petani tidak dapat terpisahkan dari Asian Agri dan kesejahteraan petani merupakan bagian dari tanggung jawab kami,” ujar Fadhil.

Selain telah mencapai usia 30 tahun kemitraan, di tahun 2018 ini hubungan kemitraan Asian Agri dengan para  petani  plasma  juga  menorehkan  prestasi  positif,  dimana  seluruh  petani  plasma  binaan  Asian  Agri telah tersertifikasi oleh RSPO, setelah sebelumnya tersertifikasi oleh ISCC.

“Tahun  ini  merupakan  penanda  pencapaian  positif  bagi  kemitraan  Asian  Agri  dengan  petani  plasma, dimana seluruh petani mitra Asian Agri telah berhasil memperoleh sertifikasi, dan hal ini memungkinkan para petani untuk mendapatkan nilai lebih dari buah yang dihasilkannya,” lanjutnya.

 “Kami berharap premi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan petani secara kolektif melalui koperasi, untuk pengelolaan kebun sawit, maupun hal lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup petani dan desa,” ujar Fadhil.

Pawito  Saring,  petani  plasma  binaan  Asian  Agri  yang  turut  hadir  pada  acara  tersebut  menjelaskan kemitraan bersama Asian Agri menjadi jawaban atas permasalahannya pada awal menjadi petani.

“Kemitraan  kami  dengan  Asian  Agri  dari  awal  tidak  hanya  sebatas  pada  mengarahkan,  namun  juga memberikan pendampingan dan pembinaan untuk mempraktikan pengelolaan sawit yang baik dan benar,'' katanya.

Parta petani, ucap Pawito,  difasilitasi dan dipacu  untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan mengenai praktik-praktik pengelolaan  berkelanjutan  dan  berwawasan  lingkungan  melalui  berbagai  pelatihan  dan  fasilitas  yang diberikan.  

"Hasilnya,  kini  kami  berhasil  mendapatkan  sertifikasi  dan  premi  ini  adalah  salah  satu  manfaat yang kami rasakan sangat menguntungkan bagi kami dan koperasi dimana kami bernaung,” tuturnya lagi.***(rls)


Komentar Via Facebook :