268 Desa di Riau Belum Disengat Listrik

268 Desa di Riau Belum Disengat Listrik

Line Pekanbaru - Dari 1.829 desa di Provinsi Riau, 268 desa di antaranya belum dialiri listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memiliki desa terbanyak yang belum disengat strom listrik.

"Terbanyak di Rohul. Lebih dari seratusan desa," kata Dwi Suryo, Manajer SDM dan Umum PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), di Pekanbaru, Senin (20/3).

Dengan begitu, kata Suryo, rasio desa yang dialiri listrik dengan yang tidak dialiri listrik di Riau adalah 85,38 persen. "Sekitar 14,68 persen desa yang teraliri listrik itu ada di Rohul," katanya.

Rohul juga merupakan kabupaten dengan rasio elektrifikasi terendah di Provinsi Riau, yakni hanya 38 persen saja.

Menurut Suryo, kondisi itu disebabkan berbagai masalah. Mulai dari jaringan yang minim hingga pasokan daya listrik yang masih sangat terbatas.

Walau begitu, katanya, PT PLN telah bertekad mengatasi semua masalah itu hingga tahun 2019 mendatang. Selain gencar membangun jaringan transmisi listrik, PLN itu juga membangun pembangkit listrik baru.

Salah satu pembangkit listrik yang telah beroperasi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Plant di Balai Pungut, Kabupaten Bengkalis. Pembangkit listrik berkapasitas 3x25 Megawatt (MW) ini telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 13 November 2016 lalu.

Selanjutnya, tambah Suryo, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya, Pekanbaru, juga akan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo. Pembangkit ini berkapasitas 2x110 MW. "Dua mesin di PLTU Tenayan Raya sudah bisa beroperasi dan sudah mendapat sertifikat layak operasi dari Dirjen Tenaga Listrik," tutup Suryo.**


Komentar Via Facebook :