Okeline, Siak - Juhari (60 tahun) ditemukan sudah tak bernyawa di Jalan Said Ibrahim, Kecamatan Rempak, Kabupaten Siak. Diduga pelakunya tidak lain adalah anak kandungnya sendiri berinisial  Jun (22) yang selama ini mengidap gangguan jiwa.

Kapolres Siak AKBP Barliansyah yang dikonfirmasi melalui pesan "WhatsApp" (WA)-nya, Sabtu (24/2/18), membenarkan kejadian itu. Dikatakanya, perkara tersebut dalam penyelidikan Polsek dibantu oleh Polres Siak.

"Anggota kita sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara, Red) dengan mendata keterangan para saksi, mengamankan barang bukti serta melakukan olah TKP,'' tuturnya. 

Dari laporan yang ia terima, perisitwa  tersebut diperkirakan terjadi tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB. Ketika itu Asro (20), anak nomor 2 dari korban menemukan jasad ayahnya tertelungkup dengan kondisi menggenaskan. Darah segar berserakan di sekitar bagian wajah korban.

Ketua RT setempat lalu menghubungi pihak Posek Siak. Beberapa personil Polsek Siak dan bersama Kasat Reskrim dan timnya lalu turun dan langsung melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, sementara diduga keras pelaku pembunuhan adalah anak sulung korban Jun yang memang mengidap gangguan jiwa. Selama ini, terduga sering meminta makanan yang enak kepada korban. Kalau tidak dituruti, yang bersangkutan mengamuk.

Dugaan ini dibenarkan ibu Jun yang juga istri korban, Nutseha (63). Saat kejadian dia tidak di rumah karena menginap di rumah orang tua di Jalan Gang Puyuh, Siak Sri Indrapura. Nutseha menduga suaminya dipukul oleh sang anak karena itdak menuruti permintaannya.

Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Siak. Pihak RSUD Siak lalu merujuk lagi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Sedangkan pelaku telah diamankan di kantor polisi setempat.***(res)