Line Pekanbaru - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang marak di Kota Pekanbaru. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat tembus hingga 149 kasus.

"Hingga pekan ke-10 ada 149 kasus DBD atau meningkat 11 kasus dari pekan seblumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Selasa (14/03/17).

Bukit Raya dan Tampan merupakan kecamatan yang tertinggi diserang DBD dengan 32 dan 23 kasus. Lalu, Marpoyan Damai dengan 20 kasus atau meningkat dua kali lipat dibanding Februari lalu.

Tenayan Raya dan Payung Sekaki masing-masing 15 kasus. Berikutnya, Rumbai Pesisir 12 kasus, Lima Puluh sembilan kasus dan Rumbai tujuh kasus. Lalu, Pekanbaru Kota tujuh kasus, Senapelan lima Kasus, Sukajadi tiga kasus dan Sail satu kasus. "Mayoritas penderita DBD anak-anak dengan usia 0-14 tahun," kata Helda.

Diskes Pekanbaru akan menyurati seluruh camat yang meminta memerangi penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut. "Surat itu akan diteken Penjabat Walikota Pekanbaru," ucapnya.

Program kade Jumantik juga akan digalakkan. Ditargetkan, tiap rumah warga ada satu kader jumantik. "Sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes agypti," tuturnya. **