Line Tembilahan - Zal tentu tak menyangka alkohol murni yang diminumnya Jumat (10/03/17) kemarin merupakan yang terakhir kali. Pemuda berusia 20 tahun itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Zal tak sendiran saat menegak alkohol murni itu. Dia ditemani Afrizal, yang kini terbaring di RSUD Puri Husada, Tembilahan, dalam kondisi kritis dan buta.

Kapolres Inhi, AKBP Dolifar Manurung, melalui Kapolsek Kateman, Kompol Bainar, menjelaskan kedua korban ditemukan rekan satu kost mereka dalam kondisi tak berdaya pada Sabtu (11/03/17) siang di kompleks PT STI, Desa Air Tawar, Kecamatan Ketaman, Kabupaten Indragiri Hilir.

"Rekan-rekannya curiga melihat kedua korban tak kunjung keluar dari kamarnya. Lalu, melihat ke dalam kamar dan menemukan kedua korban dalam kondisi tak berdaya," ucap Bainar.

Kedua korban lalu dilarikan ke klinik di PT PSG, Desa Air Tawar. "Setiba di klini, Zah tak sadarkan diri dan Afrizal masih sadar," katanya.

Karena kondisinya semakin memburuk, sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya dilarikan ke RSUD Raja Musa, Sungai Guntung. "Zah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," terang Bainar.

Nasib Afrizal juga tak beruntung. Malamnya, sekitar pukul 21.30 WIB, dia terpaksa dilarikan ke RSUD Puri Husada, Tembilahan, dalam kondisi kritis dan buta.

Menurut rekan-rekan kostnya, kata Bainar, kedua korban diketahui sering mengkonsumsi alkohol murni selepas kerja. Terakhir kali mereka mengkonsumsinya Jumat malam sepulang kerja, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Jenazah Zal sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan di kampungnya di Kecamatan Mandah," tutup Bainar. **