Line Tangerang - Simpang siurnya jumlah korban dalam kebakaran pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/17), Kapolsek Cililin AKP Sutarman mengatakan, dari 13 korban, 12 di antaranya merupakan warga Kampung Cisitu RW 09 Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, KBB.

"Satu orang tercatat sebagai warga Kampung Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat," jelasnya. 

Dari 13 korban tersebut, enam orang sudah dipastikan meninggal dunia. Lima korban tewas berasal dari Kampung Cisitu dan satu korban tewas merupakan warga Mukapayung.

"Warga Desa Batulayang maupun Desa Mukapayung yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan petasan di Tanggerang sebanyak 13 orang. Kemudian yang meninggal ada enam, lima dari Desa Batulayang satu dari Mukapayung," ucap Sutarman saat ditemui wartawan di Mapolsek Cililin, Jumat (27/10/17).

Selain itu, sambung Sutarman, empat orang dinyatakan selamat dan tiga orang mengalami luka bakar. Saat ini, korban luka sedang menjalani perawatan di rumah sakit Jakarta.

"Yang luka bakar ringan dan sedang itu ada tiga, sekarang lagi dirawat di rumah sakit Jakarta. Yang selamat ada empat. Jadi jumlahnya 13 korban," Tukasnya.

Sementara warga dilokasi itu menyebutkan ada pekerja korban dalam kebakaran pabrik petasan di Kompleks Pergudangan 99, itu adalah anak - anak yang semestinya tidak dipekerjakan, selain itu warga belum pernah jumpa pemilik perusahaan itu.

"Beberapa karyawan ini meninggal dalam keadaan sujud seperti sholat," Jelas Tatang warga dilokasi itu.**