Pengurus Tabrak AD/RT

Carut Marut KONI Pelalawan Diungkap

Carut Marut KONI Pelalawan Diungkap

Line Pelalawan - Hasil Rapat Anggota Komite Olahraga Nasonal Indonesia (KONI) pada tanggal 4 Sepetember 2017 dinilai cacat hukum pasalnya salah satu Cabor yang terdaftar di organisasi olahraga ini tidak diundang.

Pasal yang disebutkan tersebut adalah 34 tentang rapat anggota di organisasi KONI kabupaten/kota menyebutkan, seharusnya rapat angota harus dihadiri penguruh KONI kab/kota dan utusan dari setiap anggota serta undangan lainnya.

"Sipatnya wajib diikuti oleh pengurus KONI Pelalawan," jelas ketua Cabor Taekwondo, Fajar, Rabu (6/9/17).

Dijelaskan Fajar mengenai hak dan kewajiban anggota terhadap KONI dimana pengurus ini dan anggota turut serta dalam setiap musyawarah olahraga dan rapat anggota.

"Cabor taekwondo satu - satunya cabang bela diri yang dipertandingkan sampai Olimpiade, bahkan di Pelalawan Taekwondo punya segudang prestasi, sementara untuk aja selepel Porprov saja kita tidak diikut sertakan, ada apa?," Jelas Fajar.

Untuk itu cabor taekwondo minta hasil tertulis hasil rapat anggota yang telah dilaksanankan ini, sebab mereka tidak diundang dan diikutsertakan dalam musyawarah ini.

Banyak kalangan menilai pembinaan KONI ini kurang elok dalam membina olahraga taekwondo mereka harus transparan dalam keanggotaan maupun anggaran diman beberapa tahin lalu pengurus terdahulu sudah dikarangkeng di penjara.

Sebelunya mencuat berita, di Pelalawan, Riau Cabor taekwondo tidak diikut sertakan dalam mengambil keputusan padahal ada segudang prestasi di Cabor ini.

Tahun ini cabor taekwndo dicekal dan terancam tidak dapat dana APBD untuk membina atlitnya, padahal alasanya klasik yaitu berbeda pilihan saat pemilihan kertua KONI Pelalawan beberpa waktu lalu.

Sementara Pelalawan sudah terkenal karena Taekwondo ini baik di kejuaraan daerah maupun Nasional punya banyak medali, namun ternyata tidak di ikut sertakan dalam ajang Porprov yang akan di helat di kabupaten Kampar.

"Sebagai mana di ketahuai baru ini kejurda yang sebagai tolak ukur Porprov Taekwondo menyambet 4 emas, 4 perak, 2 perunggu," Jelasnya.

Diminta instansi terkait seperti Dipora Pelalawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawai membenahi KONI Pelalawan, sebab beberpa kalangan menilai organisasi ini dijadikan ajang ogah - gahan dalam mencari kekuasaan.**


Komentar Via Facebook :