Keberadaan Macan Tutul Dalam Kawasan Gunung Berapi Kalten Masih Rahasia

Keberadaan Macan Tutul Dalam Kawasan Gunung Berapi Kalten Masih Rahasia

Line Klaten - Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Balai TNGM, Iskandar, menjelaskan pada tahun 2015 lalu, petugas Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) secara tidak sengaja melihat langsung satwa langka bernama Macan Tutul masih ada di kawasan hutan Merapi.

Keberadaan satwa hampir punah dikenal dengan nama latin Panthera pardus melas di hutan Merapi seakan masih menjadi misteri. Berbagai usaha, seperti memasang kamera trap tak membuahkan hasil mendeteksi keberadaannya.

"Perjumpaan langsung pernah sekali, tahun 2015 lalu antara Klaten dan Boyolali. Tetapi sayang saat itu tidak sempat difoto," ujarnya.

Lokasi perjumpaan dengan macan tutul tersebut berada di kawasan hutan sisi timur, yang cenderung tidak terdampak erupsi Gunung Merapi. Tepatnya di antara Klaten dan Boyolali.

Dari laporan adanya perjumpaan itu, Balai TNGM mencoba mendeteksi keberadaan macan tutul dengan memasang kamera trap. Hanya saja sampai saat ini kamera trap yang dipasang belum berhasil merekam keberadaan macan tutul.

"Kita pasang 7 kamera trap, Selama setahun terakhir ada empat kali kegiatan tetapi belum berhasil. Mungkin penempatan posisinya belum tepat," ucapnya.

Namun demikian, memang diakuinya saat melakukan penelusuran di kawasan hutan Merapi, petugas beberapa kali menemukan adanya tanda-tanda keberadaan macan tutul. Tanda-tanda itu, seperti cakaran di batang pohon dan jejak macan tutul.

"Selama ini kita hanya menemukan tanda-tandanya saja, cakaran di pohon dan jejak macan tutul. Tetapi memang kita belum punya bukti fotonya," katanya.(red)


Komentar Via Facebook :