Serapan Beras Lokal di Bulog Rendah

Serapan Beras Lokal di Bulog Rendah

Line Pekanbaru - Hingga pertengahan tahun 2017, Bulog Riau-Kepri baru menyerap 2.809,41 tob beras produksi petani. Angka ini sangat rendah dibandingkan target 27 ribu ton yang telah ditetapkan.

"Target kita tahun ini menyerap 27 ribu ton beras dari petani, tapi hingga kini baru 2.809,41 ton," kata Hendra Gunafi, Humas Bulog Riau-Kepri, di Pekanbaru, Senin (24/7).

Rendahnya serapan ini disebabkan Riau bukanlah daerah penghasil padi. Ditambah lagi, banyak tengkulak beras langsung membeli beras dari petani. "Bulog harus bersaing dengan pedagang dari Medan dan Padang. Mereka membeli beras dari petani dengan berbagai cara," katanya.

Walau begitu Gunafi optimis target serapan itu bakal tercapai hingga akhir tahun ini. Pasalnya, pada Juli ini sejumlah daerah penghasil padi di Riau akan panen raya. Misalnya, di Kecamatan Bunga Raya, Siak. "Kami punya waktu lima bulan lagi," cetusnya.

Berdasarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), lanjut Gunafi, harga beli beras dari petani Rp7.300/kg dan gabah kering panen (GKP) Rp3.750/kg. "Bulog berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar petani menjual beras dengan harga sesuai HPP," katanya.**

 


Komentar Via Facebook :