Line Pekanbaru - Enam Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mengadakan ujian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ulang terhadap 322 calon peserta didik yang tidak diterima pada PPDB sebelumnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Rudyanto, mengatakan kebijakan itu diambil dalam rapat bersama antara kepala sekolah, DPRD Siak, tokoh masyarakat, dan orang tua calon siswa di Perawang, Tualang, Siak, Rabu (12/7) lalu.

"Peserta yang mengikuti ujian ulangan adalah yang sudah mendaftar di keenam sekolah dan siswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus," kata Rudyanto di Pekanbaru, Kamis (13/7).

Dia mengakui dalam PPDB ada tiga jalur, yakni; tes, tempatan, dan prestasi. "Namun untuk 322 calon siswa itu disepakati hanya melalui tes, tidak ada tempatan atau prestasi," terangnya.

"Ujiannya dilakukan Jumat besok dan Sabtu diumumkan. Kemudian, siswa yang lulus sudah bisa bersekolah hari Senin pekan depan," papar Rudyanto. "Bagi siswa yang tidak lulus dalam tes ulangan ini diminta mendaftarkan diri ke sekolah swasta di Tualang," tambahnya.

Kesepakatan itu membuat Rudyanto lega karena kisruh PPDB di Siak telah teratasi dengan baik. Apalagi hal itu dinilai tidak menyalahi regulasi dalam PPBD.

Kisruh itu, kata Rudyanto, timbul karena tingginya minat orang tua siswa menyekolahkan anaknya di SMA negeri. Padahal, ada satu SMK negeri di Tualang yang tahun ini peminatnya kurang dari 10 siswa. "Ini yang menjadi persoalan," katanya. **