Line Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menyiagakan seluruh puskesmas di pinggiran dan di sepanjang jalur mudik. Para pemudik yang membutuhkan pertolongan kesehatan dapat dilayani di seluruh puskesmas itu.

"Kami sudah mengedarkan surat ke semua puskesmas untuk siaga," kata Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, di Pekanbaru, Rabu (14/6).

Puskesmas diminta memberi pertolongan pertama kepada pemudik mengalami gangguan kesehatan. "Atau merujuk ke rumah sakit jika terjadi kecelakaan dan dalam kondisi berat," katanya.

Mimi juga meminta BPJS Kesehatan tidak mempersulit pasien yang membutuhkan pertolongan. "Misalnya, pasien tidak membawa kartu BPJS, maka harus tetap ditolong dulu, soal administrasi menyusul," tegas Mimi.

Hal serupa juga diminta Mimi kepada rumah sakit. Katanya, rumah sakit harus mendahulukan penanganan pasien dari pada kelengkapan administrasi. "Kalau mudik itu suasananya serba terbatas jadi dimaklumi saja," imbuh Mimi.

Perintah siaga juga berlaku pada puskesmas yang tidak berada di jalur mudik. Bahkan, seluruh puskesmas itu disiagakan 24 jam.
"Penyakit dan musibah tidak mengenal waktu. Bisa datang kapan saja. Jadi, puskesmas harus tetap siaga walau sedang libur," beber Mimi.

Selain itu, Diskes Riau juga akan ikut bergabung dengan posko mudik yang didirikan polisi dan Dinas Pehubungan di sepanjang jalur mudik pada H-7 hingga H+7. "Kita sudah minta terdekat mengatur jadwal piket tenaga medis di posko-posko mudik," tutupnya. **