Dituding Eks Manager Jadi Tempat Peredaran Narkoba, Manajemen D'Poin : Kami Taat Hukum
Pekanbaru - Kasus penangkapan seorang mantan manager salah satu tempat hiburan malam (THM) yang terlibat peredaran narkoba jenis ekstasi belakangan dikait-kaitkan dengan D'Poin. Hal ini tentu membuat pihak manajemen perlu memberikan klarifikasi dan keterangan resmi.
Humas D'Poin, Dwipa Dalius SH mengatakan bahwa keterangan tersangka H yang mengaku barang itu akan diantar ke D'Poin adalah tidak benar. Dia saat ditangkap bukan lagi menjadi bagian dari D'Poin. Bahkan, locus penangkapan H tidak berasa di D'Poin, melainkan di tempat lain.
"Dia bukan lagi manejer di D'Poin, dia telah mengundurkan diri sebelum ditangkap. Waktu dia ditangkap sudah resign dia. Waktu penangkapan bukan di D'Poin. Pengakuannya itu bisa nggak dia buktikan. Pada penangkapan itu, barang-barang kan ada di rumah dia, 125 cairan," kata Dwipa kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Dwipa menyayangkan keterangan H yang mengkait-kaitkan penangkapan dirinya dengan D'Poin. "Dia sudah tidak bekerja lagi di D'Poin, sekarang dia sudah buka tempat hiburan malam sendiri, jadi tidak benar barang bukti narkoba yang diamankan dari H ini untuk diedarkan di D'Poin," ucapnya.
Soa izin usaha, Dwipa menegaskan bahwa manajemen D'Poin taat hukum dan patuh terhadap peraturan. Seluruh izin usaha yang diwajibkan pemerintah Kota Pekanbaru dan Polda Riau sudah diperoleh.
"Satu kali tiga bulan kita lakukan perpanjangan izin keramaian.Sudah kita perlihatkan tadi. Soal jam operasional yang disebut 24 jam itu adalah hoaks, jam buka sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Dwipa menegaskan bahwa D'Poin berkomitmen menjaga Kota Pekanbaru dan mendukung aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba.
"Semua karyawan kami dalam kontrak kerjanya tidak boleh terlibat dengan peredaran narkoba, silahkan dicek atau di test urine. Kalau kedapatan terlibat, kita keluarkan dan kita serahkan ke aparat kepolisian," lanjutnya.
Soal pengajian diri sebagai justice collaborator (JC) oleh H ke Polda Riau, Dwipa menyebut bahwa D'Poin siap menjawab semua tudingan dari tersangka.
"Silahkan, tak masalah nanti akan kita jawab. Walapun kita jadi saksi akan kita jelaskan bahwa tugas-tugas manejer yang menjalankan sistem, keuangan, semua dia," pungkasnya. (***)







Komentar Via Facebook :