Pekanbaru - Sebanyak 14 ribu runner (pelari) akan mengikuti event nasional Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 mendatang. Selain peserta dari dalam negeri, ada 12 pelari dari mancanegara yang ambil bagian dalam event ini yakni, Kenya, Perancis, Malaysia dan Singapura. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes H Anom Karibianto mengatakan, event yang telah disertifikasi oleh World Athletic Australia ini digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79. Event ini terdiri dari tiga kategori yakni, 5K, 10K dan 21K. Dengan sertifikasi ini, Riau Bhayangkara Run 2025 diakui secara global sebagai event lari yang memenuhi standar internasional, memberikan pengalaman terbaik bagi para pelari. 

"Kategori 21 K internasional diikuti oleh 12 peserta yang berasal dari Kenya, Perancis, Malaysia dan Singapura. Delapan peserta adalah pria dan empat lainnya adalah wanita. Ini event yang ketiga diselenggarakan dan tahun ini pesertanya meningkat dari 10.000 peserta pada tahun lalu dan kini pesertanya mencapai 14.000 peserta," kata Kombes H Anom Karibianto, Kamis (10/7/2025). 

Anom menyampaikan, untuk memperlancar lomba, pihaknya telah merupakan untuk melakukan pengalihan arus dan rekayasa lau lintas. 

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan, karena akan ada beberapa pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas. Tujuannya agar memperlancar kegiatan dan meminimalisir kecelakaan bagi peserta lomba," tuturnya. 

Demi mengamankan dan menyukseskan even RBR 2025 ini, sebanyak 2.550 personil gabungan dari Polresta Pekanbaru, TNI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja diturunkan.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika menjelaskan, pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan RBR akhir pekan ini. 

"Kita baru saja melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dan pemahaman unjuk rasa. Khus RBR dalam rangkaian kedatanagan Kapolri Jenderal ListyobSigit Prabowo yang akan hadir disini, kami menyiagakan 2.550 personil gabungan TNI, Polri, pemerintah kota, pemerintah provinsi. Intinya untuk memberikan jaminan keselamatan terhadap masyarakat yang melaksanakan kegiatan RBR," kata Kombes Jeki. 

Dijelaskan Jeki, para peseta RBR 2025 berasal dari Riau, luar Jawa dan Bali, bahkan dari luar negeri. "Polresta Pekanbaru siap untuk mensukseskan dan mengamankan kegiatan Riau Bhayangkara Run 2025 ini," tegas Jeki. 

Khusus bagi pengendara pengguna jalan di sepanjang rute RBR 2025, Satlantas Polresta Pekanbaru telah menyiapkan skema buka tutup dan rekayasa lalu lintas. 

"Pada saat di 5 kilometer, 10 dan 21 kilometer, itu sudah diatur oleh Satlantas dan kita sudah sosialisasikan sistem rekayasa lalu lintas ini ke masyarakat di sejumlah media sosial dan media lainnya. Intinya masyarakat bisa memaklumi dan memahami bahwa ada kegiatan RBR ini dan semua kegiatan dapat berjalan lancar. Start akan dimulai pukul 05.00 WIB dan diharapkan berakhir pada pukul 09.00 WIB," tuturnya. 

Penutupan jalan dilakukan pada pukul 04.30 WIB atau setengah jam sebelum start dimulai. "Khusus Jalan Pattimura kaan di tutup pada pukul 04.30 WIB dan Jalan Sudirman, Diponegoro dan seputarannya akan ditutup pada pukul 05.00 WIB," kata dia. 

Bagi para pengguna jalan tak perlu khawatir karena Satlantas Polresta Pekanbaru telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. 

"Untuk rekayasa lalu lintas sudah kita buat dan sudah kita sosialisasikan di media sosial dan media lain kepada masyarakat.Jalan Sudirman akan terbagi dua, sisi kanan dari Fly over Gramedia sampai di pos gurindam tiga simpang bandara terbagi dua jalurnya. Sebelah kanan untuk runner dan sebelah kiri untuk kendaraan yang mengarah ke bandara begitu sebaliknya. Intinya kami sudah siap untuk mengatur arus lalu lintas saat RBR berlangsung," pungkasnya. (***)