GALAK Minta APH Periksa dan Audit Anggaran di Bagian Umum Setda Kampar, Diduga Ada Korupsi Anggaran Sejak 2020

GALAK Minta APH Periksa dan Audit Anggaran di Bagian Umum Setda Kampar, Diduga Ada Korupsi Anggaran Sejak 2020

Ilustrasi Koruptor (net)

Pekanbaru - Kabupaten Kampar baru saja mendapatkan pemimpin baru, harapan perubahan tertopang di pundak Bupati dan Wakil Bupati Kampar saat ini, yakni Ahmad Yuzar dan Misharti, dimulai dari pembenahan di bagian umum Setda Kampar.

Hal ini disampaikan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Lawan Korupsi Kampar (Galak) kepada media ini, Kamis (6/3/25).

Masyarakat  Kampar tidak boleh diam ketika melihat dan mendengar korupsi terbesar dan tersistem di Kabupaten Kampar, Bongkar kasus besar yang mencoreng wajah pemerintahan. Ini harus segera dituntaskan, demi keadilan, integritas dan kehormatan Kampar.

Koordinator Galak, Roy Putra, SH mengatakan kami mencium ada aroma tak sedap yang tengah beroperasi di Bagian Umum Setda Kabupaten Kampar sejak tahun 2020 hingga Sekarang.

"Terkait anggaran pemeliharaan, perjalanan, tiket , SPPD Anggaran beli barang Dan barang perlengkapan umum di rumah dinas Bupati," ujarnya.

"Hampir semua barang yang di beli tidak ada, sebagian fiktif dan barang yang dibeli tidak tau rimba nya, seperti sofa, sepeda motor, alat olah raga, gorden, kursi dan masih banyak lagi terdapat barang- barang yang pengadaan fiktif di Bagian sekretariat umum," imbuh Roy. 

Untuk itu Galak minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak terkait dapat mengusut dan melakukan audit anggaran kegiatan di Bagian Umum Setda Kampar yang terindikasi diduga dilakukan oleh Supendi dan Erizul selama mereka menjabat.

Lebih lanjut Galak juga menuntut kepada pihak terkait, diantaranya:

1. Audit menyeluruh terhadap pengelolaan dana atau anggaran seretariat umum dibawah naungan Supendi dan erizul di Bagian Umum Setda Kampar dan kroni-kroninya.

2. Pecat Yogi, Supendi dan Erizul beserta kroni-kroninya.

3. Bongkar dan periksa semua anggaran/seluruh pengadaan barang yang telah dilakukan sejak 2020 sampai sekarang  sampai keakar-akarnya.

Kemudian Galak juga berharap kepada pihak APH dan pihak terkait dengan seruan:

1. Aparat penegak hukum harus segera bertindak tegas dan cepat mengusut tuntas kasus-kasus terbesar ini dan memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku yang terlibat.

2. Pemerintah dan pihak penegak hukum wajib menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dengan langkah nyata, bukan sekadar retorika.

3. Masyarakat Kampar harus bersatu, mengawal proses hukum kasus terbesar dan tersistim tersebut.

4. Cukup sudah pengkhianatan ini, Masyarakat Kampar tidak akan tinggal diam. Kita menuntut keadilan, integritas, dan pemerintahan yang benar-benar bersih terbebas dari KKN.

Selanjutnya Galak dan Masyarakat Kampar pada umumnya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Kampar untuk dapat menindaklanjuti dan melakukan pengusutan korupsi yang terjadi di Bagian Umum Setda tersebut. 

Saat media ini minta klarifikasi dan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada salah satu pimpinan di bagian umum Setda Kampar, Supendi dengan nomor handphone 08127760XXXX tentang hal ini, dibaca tapi  tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :