Bencana Kabut Asap 2015 Berpeluang Terulang di 2017

Bencana Kabut Asap 2015 Berpeluang Terulang di 2017

Line Pekanbaru - Kondisi musim kemarau di Riau tahun 2017 ini hampir mirip dengan tahun 2015 lalu. Ketika itu, terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang hebat sehingga menyebabkan bencana kabut asap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah bersiap mencegah kejadian serupa terulang di tahun ini. Lima helikopter pembom air telah disiagakan di Lanud Roesmin Noerjadin untuk memadamkan titik api.

"Kondisi kemarau tahun ini mirip dengan tahun 2015. Arah angin dari selatan ke utara dan membelok ke tenggara. Kalau terjadi karhutla, dikhawatirkan asapnya bisa ke negara tetangga," kata Edwar Sanger, Kepala BPBD Riau, di Pekanbaru, Minggu (28/5).

Karena itu, Satgas Karhulta Riau akan mengoptimalkan pencegahan. Selain lima helikopeter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, tim juga akan dibantu satu helikopter Super Puma milik TNI AU.

"Kita sudah menetapkan status siaga darurat hingga 30 November nanti. Mudah-mudahan tidak terjadi kabut asap," harap Edwar.

Lima helikopter bantuan BNPB itu, katanya, ditempatkan di tiga titik, yakni satu unit di Pekanbaru, dua unit di Japura Rengat, dan dua unit lagi di bandara Pinang Kampai, Dumai.

Seperti diketahui, bencana kabut asap di tahun 2015 lalu telah melumpuhkan perekonomian Riau. Bandara tidak beroperasi maksimal dalam beberapa bulan. Ribuan warga terserang penyakit infeksi pernapasan. Bahkan, sekolah-sekolah ditutup hingga beberapa bulan. **

 


Komentar Via Facebook :