Para Pemenang Kompetisi Greater Bay Area dalam Usaha Rintisan Berskala Global Diumumkan
Shenzhen - Digagas oleh Peking University HSBC Business School (PHBS) dan Cambridge Judge Business School (CJBS) pada 2020, edisi keempat, Ribuan investor, usaha rintisan, dan pemerhati industri memadati lokasi acara untuk menyaksikan sesi penutupan PHBS-CJBS Global Pitch Competition 2023. Babak final yang spektakuler tersebut berlangsung pada Desember lalu, serta mengumumkan para pemenang tahun ini dan hal-hal penting lain.
Global Pitch Competition diikuti hampir 200 usaha rintisan bermutu tinggi. Peserta ajang ini mempresentasikan inovasi di berbagai bidang, seperti energi baru dan ekonomi hijau, kecerdasan buatan, bioteknologi dan teknologi medis, serta manufaktur pintar.
Baca Juga : BioKangtai dan Biotis Jalin Kerja Sama
Rangkaian babak presentasi sepanjang 2023 menghasilkan 10 finalis dari dalam dan luar negeri. Setiap finalis memaparkan rencana bisnis pada babak final di hadapan dewan juri yang terdiri atas ilmuwan, investor, dan pebisnis terkemuka. Enam finalis akhirnya diumumkan sebagai juara ketiga, dan tiga finalis sebagai juara kedua—hadiah utama diraih E3A Healthcare, usaha rintisan yang terbentuk pada 2019 di National University of Singapore. E3A Healthcare sukses menjadi juara berkat alat medis dan solusi manajemen kesehatan terbaik yang dirancang khusus untuk kesehatan bayi dan wanita.
Didukung Komisi Pembangunan dan Reformasi Pemerintah Kota Shenzhen, Komite Inovasi Sains dan Teknologi, serta banyak modal ventura, inkubator, lembaga riset ilmiah, dan pemimpin industri ternama, PHBS-CJBS Global Pitch Competition terus berkembang selama empat tahun terakhir. Hal ini mencerminkan pengaruh global PHBS di sektor modal ventura dan semangat membina komunitas usaha rintisan.
Merayakan semangat inovasi dan kewirausahaan, ajang ini juga melansir dua lembaga baru yang ikut didirikan dan disponsori PHBS. Lembaga pertama adalah Qianhai Institute of China-Britain International Innovation Space yang berada di Qianhai International Talent Hub. Lembaga ini menyediakan dukungan komprehensif bagi usaha rintisan.
Lembaga kedua, Innovation Engine, dikelola oleh Center for Innovation & Entrepreneurship, PHBS. Innovation Engine bekerja sama dengan mentor profesional untuk menyediakan panduan dan inkubasi bagi mahasiswa sains dan teknik, serta mahasiswa lain yang memiliki ide-ide kewirausahaan.
Babak final ditutup dengan peluncuran PHBS-CJBS Global Pitch Competition 2024. Ajang ini menitikberatkan tim teknologi yang berada pada fase perkembangan awal dan belum menjalani babak pendanaan Seri B. Ajang roadshow perdana akan digelar pada Januari, sedangkan, babak final akan berlangsung pada Oktober tahun depan.**
Komentar Via Facebook :