Gencatan Senjata Israel Hamas Hanya 4 Hari, Setelahnya?
Israel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kesepakatan gencatan senjata selama empat hari ini termasuk pembebasan sandera yang masih ditahan Hamas.
Israel mengumumkan telah menyepakati perjanjian gencatan senjata dengan milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina tersebut pada Rabu (22/11/23).
“Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah keputusan yang benar," ucap Netanyahu pada Rabu (22/11) waktu setempat usai rapat kabinet darurat.
Sementara itu, Hamas menyambut baik kesepakatan gencatan senjata "kemanusiaan" dengan Israel ini.
"Ketentuan perjanjian ini dirumuskan sesuai dengan visi perlawanan dan faktor-faktor penentunya yang bertujuan untuk melayani rakyat kami dan meningkatkan ketabahan mereka dalam menghadapi agresi," bunyi.
Dalam pernyataan itu, Hamas juga mengonfirmasi bahwa gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari. Tapi belum jelas kapan gencatan senjata akan dimulai lantaran Israel masih terus menggempur Jalur Gaza sampai hari ini.
Israel bahkan memerintahkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk dievakuasi dengan mengancam akan menggempur fasilitas kesehatan itu dalam empat jam ke depan.**
Komentar Via Facebook :