Jakarta - Guna membahas kerjasama kedua belah pihak di ranah keamanan dan keselamatan laut, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr. Opsla., menerima Courtesy Call Duta Besar Jepang untuk Indonesia Y.M. Kanasugi Kenji di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, kemarin.

Pembahasan mengenai kelanjutan kerja sama meliputi proses hibah Kapal Patroli dari Government of Japan (GOJ) kepada Bakamla RI, Program Pendidikan Master Kebijakan Keamanan Laut, serta partisipasi Bakamla RI dalam Program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS) 2023. Program tersebut merupakan program pertukaran personel yang bertujuan memperkuat kemitraan dengan lembaga kemaritiman di kawasan Asia-Pasifik.

Pembahasan berlanjut ke hal-hal yang akan ditindaklanjuti bersama, seperti kontribusi Bakamla RI dalam program Coast Guard Global Summit (CGGS) yang akan dilaksanakan di tahun depan, serta rencana pengiriman Pesawat Falcon JCG ke Indonesia dalam rangka kunjungan agensi, pelatihan Maritime Domain Awareness (MDA), dan patroli laut lepas yang akan dilaksanakan bulan Desember mendatang di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan Record of Discussion (RoD) antara Deputi Inhuker Bakamla RI Laksda Bakamla Samuel H. Kowaas, M.Sc., C.S.B.A. dengan Chief Representative of Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Takehiro Yasui. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Kepala Bakamla RI dan Duta Besar Jepang.

Untuk diketahui, Bakamla RI telah menandatangani Memorandum of Cooperation dengan Japan Coast Guard yang telah berjalan sejak 2019 dan diperpanjang hingga 2027. Cakupan kerja sama meliputi peningkatan kapasitas, pelaksanaan pertemuan tahunan, pertukaran informasi dan komunikasi, serta kegiatan lainnya yang telah disepakati kedua belah pihak.

Mendampingi Duta Besar, delegasi Jepang terdiri dari perwakilan Kementerian Perekonomian dan Pembangunan Jepang Ueda Hajime, Direktur Bagian Politik Kantor JICA Indonesia Suzuki Takahiro, beserta jajaran. **