Line Pekanbaru - Berakhir sudah petualangan NW menipu para wanita lanjut usia yang dilakoninya sejak tahun 2016. Sudah 18 nenek menjadi korbannya. Dia mengelabui nenek-nekek itu dengan berpakaian gamis dan mengaku pengurus masjid yang hendak memberi zakat.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi Priadinata, mengatakan NW mendatangi para korbannya langsung ke rumahnya. Dia menawarkan pembagian uang zakat untuk lansia sebesar Rp1,5 juta kepada para korbannya. "Lalu, korban dibawa pelaku dengan sepeda motor," kata Edi di Pekanbaru, Minggu (21/5).

Sesampai di halaman masjid, lanjut Edi, pelaku menyuruh korban melepas semua perhiasan yang dipakai dengan alasan panitia pembagian zakat tidak akan memberi santunan jika penerimanya memakai perhiasan emas. "Ada korban yang menolak, tapi pelaku menambilnya dengan paksa," tambah Edi.

Pelaku sudah melakoni penipuan ini sejak tahun 2016. Sudah 18 nenek-nenek menjadi korbannya. Sebelas di antaranya membuat laporan ke polisi. Ada di Polsek Senapelan dan Polsek Payung Sekaki. "Dari laporan-laporan itulah kita mulai menelusuri jejak pelaku," ucap Edi.

Akhirnya, petugas bisa mengendus persembunyian pria 37 tahun ini di sebuah rumah di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. "Pelaku melawan petugas saat hendak ditangkap," tukas Edi.

Dari rumah residivis kasus pencurian ini petugas menyita sejumlah barang bukti. "Satu unit sepeda motor, 20 cincin emas, tiga kalung emas, dan satu laptop," rinci Edi. **