Pekanbaru - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum)  Polda Riau gencar menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat).

Adapun tujuannya, guna memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif dan mencegah terjadinya peredaran narkoba.

Petugas menyasar sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadi gangguan Kamtibmas. Di antaranya tempat hiburan malam.

Pelaksanaan Operasi Pekat ini, merupakan atensi dan perintah dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Asep Darmawan, memberikan komando agar anggotanya dapat melaksanakan di lapangan.

Pada Selasa (13/12/22) malam, jajaran Ditreskrimum  Polda Riau menyebar dengan menyasar sejumlah tempat hiburan malam.

Kasubdit III Jatanras  Polda Riau AKBP Asep Sujarwadi yang ikut memimpin pelaksanaan kegiatan Operasi Pekat menyampaikan, ada 50 orang personel gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini.

Asep Sujarwadi mengatakan, "Kami sudah lakukan Operasi Pekat pada kemarin malam. Tidak ada tindak pidana yang kami temukan. Semoga juga memberikan efek positif kepada masyarakat." 

"Kami sudah lakukan razia di beberapa tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru, dan beberapa titik tempat yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas," jelasnya.

Asep menjelaskan, Operasi Pekat ini akan rutin digelar, khususnya jelang Natal dan Tahun Baru.

"Giat ini merupakan wujud kepedulian kami dari kepolisian kepada masyarakat, bahwa polisi selalu hadir di tengah masyarakat, dan polisi dapat memberikan rasa aman dan nyaman terutama bagi saudara-saudara kita yang akan menjalankan ibadahnya jelang Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.**