Hikvision Mengadakan Shaping Intelligence Summit 2022 di Bali

Hikvision Mengadakan Shaping Intelligence Summit 2022 di Bali

Denpasar - Di acara Hikvision, pelanggan, mitra teknologi, dan mitra solusi, serta pemimpin industri lain berdiskusi tentang masa depan AIoT dan menjajaki jalur menuju kesuksesan bersama. Hikvision mengadakan Shaping Intelligence Summit 2022 di Bali, Indonesia, pada 29-30 November lalu. 

Berbagai kabar juga dirilis di acara ini, salah satunya peluncuran Hikvision Embedded Open Platform (HEOP) 2.0, solusi yang menyediakan lingkungan kerja yang terpadu dan terbuka untuk penggunaan dan manajemen aplikasi bagi mitra Hikvision. Dengan demikian, mitra dapat memakai aplikasi, algoritma, atau komponen pihak ketiga pada produk perangkat keras AIoT Hikvision.

Keen Yao, Vice President mengatakan Hikvision, dalam sambutannya di acara ini. "Di titik terdepan kecerdasan buatan (AI), IoT, dan teknologi lain, kami menyaksikan peluang besar untuk inovasi dan kolaborasi AIoT bersama mitra. Tujuannya, membantu instansi layanan umum dan perusahaan dengan solusi yang mengoptimalkan pengambilan keputusan, serta meningkatkan efisiensi operasional".

Di acara ini, Hikvision memaparkan arsitektur AIoT baru dengan empat jenjang teknologi cerdas yang terdiri atas teknologi, produk perangkat lunak dan keras, kolaborasi ekosistem terbuka, serta aplikasi dan solusi AIoT.

Pendekatan kami terhadap AIoT ibarat sebuah pohon, dan inovasi teknologi menjadi akarnya; inovasi menopang produk perangkat keras dan lunak AIoT sebagai batang pohon. 

Frank Zhang, Vice President, Hikvision. Mengungkap "Ranting pohon mencerminkan ekosistem dan kolaborasi bersama mitra yang bersifat terbuka sehingga mewujudkan pertumbuhan dan ketersediaan aplikasi pintar sebagai daun dan buah pada pohon tersebut," katanya.

"Kami ingin memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat secara lebih baik bersama mitra. Pelanggan dapat memanfaatkan jalur yang lebih mudah menuju pemanfaatan AI dan kesuksesan transformasi digital dalam kegiatan operasional."Di acara ini, beberapa mitra teknologi dan pelanggan Hikvision turut memaparkan cara mereka memanfaatkan teknologi dan solusi AIoT Hikvision guna meningkatkan keamanan dan efisiensi di industri masing-masing.

Misalnya, Institute of Technical Education (ITE) di Singapura menggambarkan konsep "Classroom of the Future" yang dikembangkan bersama Hikvision. Konsep ini berhasil memfasilitasi transformasi digital di kelas dan aktivitas berbagi materi belajar lewat kanal daring.

Sebuah grup ritel berskala besar yang mengelola lebih dari 5.000 gerai di Thailand memaparkan penggunaan solusi HikCentral untuk memusatkan manajemen sehingga sukses memangkas biaya dan mempercepat digitalisasi kegiatan operasional. Lebih lagi, di industri energi, sebuah pembangkit listrik tenaga surya di Vietnam berhasil memakai aplikasi keamanan berupa sistem video pintar Hikvision dengan kamera termal guna mewujudkan kegiatan operasional jarak jauh yang tersedia setiap saat dalam kondisi cuaca apa pun.**


Rizky B

Komentar Via Facebook :