Pengawas Jamin Proyek IPAL Pekanbaru Sesuai Spesifikasi Teknis

Pekanbaru - Pengawas proyek Instalasi pengolahan air limbah (IPAL Komunal) dan IPAL di Pekanbaru, dari Kementerian PUPR, Johan, menjawab terkait berita pipa yang terpasang di bawah tanah telah di bungkus dengan Geotex dan material yang digunakan untuk menimbun pipa terdiri dari pasir atau sertu bukan eks galian”.
“Pasti dipasang Geotex. Gak mungkin enggak itu. Saya berani jamin,” kata Johan, Jumat (1/7/22).
Lanjutnya, “seluruhnya itu pipa PVC, kalau masalah teknik kami berani jamin ‘Insya Allah’ sesuai dengan spesifikasi teknis. Makanya kita masih ada pemeliharaan karena ada sedikit masalah di pengetesan, seperti di cempaka dekat Alfamart,” katanya.
Ulas Johan, “kalau yang diujung jalan Cempaka dan jalan Ahmad Yani yang bekerja sekarang itu bukan IPAL. Yang sekarang bekerja di Simpang Ahmad Yani-Cempaka dan Lubang terbuka di sebelah barat kantor Hutahayan group jalan Cempaka itu bukan pekerjaan IPAL,” jelas Johan.
Siberitakan sebelumnya, Humas PT Hutama Karya (PT. HK), sebagai Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia yang saat ini dikatakan telah selesai mengerjakan proyek Instalasi pengolahan air limbah (IPAL Komunal) dan IPAL di Pekanbaru, Rival Dano, tidak berani menjawab ketika dikonfirmasi “apakah Chamber (Lobang kontrol) IPAL yang sebelumnya di suruh ganti apakah telah dilaksanakan oleh PT. HK”.
Kemudian pertanyaan selanjutnya, “apakah material yang terpasang mulai dari Pipa, Sofcet merupakan produk atau merk Rucika?,” Rival pun diam.
Yang lebih membuat Rival membisu ketika ditanya, “apakah pipa yang terpasang di bawah tanah telah di bungkus dengan Geotex dan material yang digunakan untuk menimbun pipa terdiri dari pasir atau sertu bukan eks galian”.**
Komentar Via Facebook :