Kolaborasi Industri-Dunia Pendidikan Jadi Kunci yang Menjawab "Tantangan Utama" dan Pembinaan SDM

Kolaborasi Industri-Dunia Pendidikan Jadi Kunci yang Menjawab "Tantangan Utama" dan Pembinaan SDM

Shenzhen - Dalam ajang "Asian Universities Summit" yang digelar Times Higher Education, Rabu (1/6/22), William Xu mengusulkan jalur pembinaan SDM dengan menjawab tantangan teknologi dan mendukung kompetisi teknologi dan memperkenalkan pendekatan Huawei ketika menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas, khususnya dalam inovasi, riset, pembinaan SDM, dan kompetisi teknologi.

William Xu, Director, Board, dan Chair, Scientist Advisory Committee, Huawei, menggambarkan kesuksesan Huawei terkait pendekatan tersebut. Paparan ini, berjudul, "Industry-Academia Collaboration for Joint Innovation and Talent Cultivation", hal ini disampaikan Xu secara daring, Kamis (2/6/22).

Xu berkata, "Huawei berkolaborasi dengan berbagai universitas, serta membangun platform terbuka dan inovatif untuk riset dan pembinaan SDM. Dengan dua motor penggerak, visi dan riset aplikasi, industri dan dunia pendidikan bekerja sama merumuskan 'tantangan utama' dan menjalankan inovasi. Upaya tersebut akan mengatasi kendala industri dan membuat pencapaian yang penuh terobosan." 

Menurut Xu, Huawei telah menanamkan US$ 400 juta dalam proyek kolaborasi bersama universitas pada 2021, bahkan ingin berinvestasi semakin besar guna mempererat kolaborasi ini pada masa mendatang.

Huawei kini berkolaborasi dengan lebih dari 300 universitas dan 900 lembaga riset di seluruh dunia. Pada 2021, Huawei berinvestasi US$ 400 juta dalam proyek kolaborasi dengan universitas. Huawei juga memperjuangkan agar pengalaman industri menjadi kurikulum dan desain program studi di universitas, menjalankan pelatihan SDM secara kolektif, dan menggelar kompetisi teknologi. Langkah-langkah ini membantu industri menemukan dan membina SDM di beragam jenjang. 

Huawei mencari dan membina SDM terbaik dengan mendukung kompetisi teknologi internasional, baik dari sisi pendanaan dan memberikan tantangan teknis di kompetisi tersebut. Kompetisi ini juga memperluas wawasan peserta berkat peluang yang tersedia untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. 

Di sisi lain, Huawei bermitra dengan Kementerian Pendidikan Tiongkok dalam desain kurikulum dan program studi, pelatihan SDM pada jenjang atas, pelatihan ahli teknik terbaik, rekonstruksi laboratorium tingkat nasional, memaparkan tantangan industri, serta menciptakan basis industri-universitas yang kolaboratif dan cerdas untuk pembinaan SDM.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :