Event Formula E Masuk Dalam Rangkaian Jakarta Hajatan ke-459

Anies Ingin Tunjukkan Jakarta sebagai Kota Modern Lewat Formula E

Anies Ingin Tunjukkan Jakarta sebagai Kota Modern Lewat Formula E

Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan gelaran hari pertama Jakarta Hajatan

Jakarta - Hari ini Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan gelaran hari pertama Jakarta Hajatan, nama pengganti HUT DKI ke-495, di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

Dalam rangkaian Jakarta Hajatan ke-459, Anies menyebut event Formula E bukan sekadar ajang balapan mobil listrik semata. 

Melalui ajang ini Anies ingin menunjukkan modernnya Kota Jakarta kepada dunia. 

Anies mengatakan, ajang Formula E merupakan salah satu pesan hadirnya Jakarta sebagai salah satu kota modern di dunia. Termasuk bisa mencerminkan negara yang penduduknya turut mendukung penggunaan transportasi listrik di Indonesia. 

Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/22) mengatakan, "Jadi, event Formula E mengirimkan pesan bahwa Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih, karena mobilitas penduduknya mengandalkan kendaraan umum yang berbasis energi listrik."

Anies menjelaskan, dengan mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap penggunaan energi listrik, hal itu menjadikan Jakarta turut serta melawan global warming yang tengah melanda dunia. 

"Kita bersama-sama penduduk dunia lainnya mengambil tanggung jawab untuk menghadapi global warming," jelas Anis. 

Hal itu juga turut memberikan pesan kepada dunia bahwa event Formula E merupakan langkah Indonesia ikut mengambil tanggung jawab dalam mengurangi emisi karbon. 

"Jadi event Formula E pesan kepada kita, kepada dunia bahwa kami penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab. Penduduk Jakarta ikut mengurangi emisi karbon di udara dan kami ingin bersihnya Jakarta, birunya langit Jakarta, sebagai penanda kita warga bumi yang bertanggung jawab," ucap Anis. 

"Jakarta Hajatan ini bagian dari pelajaran kepada kita semua untuk menjadi warga dunia yang bertanggung jawab dan warga dunia yang partisipasif. Jadi ini lebih besar dari soal pariwisata exposure tapi tanggung jawab kita dan kirim pesan itu kepada kita," ungkap Anies.** 
 


Nelpa A.Md

Komentar Via Facebook :