Pesan Gus Kautsar Untuk Pebisnis Reseller dalam Acara Silahturahmi Online Evermos

Pesan Gus Kautsar Untuk Pebisnis Reseller dalam Acara Silahturahmi Online Evermos

Bandung - Mengawali Tahun baru 2022, KH. Abdurrahman Al-Kautsar, atau yang akrab disapa Gus Kautsar, berbagi cerita dan pesan pada sebuah sesi Silaturahmi online yang dihadiri oleh ratusan pebisnis reseller dari seluruh Indonesia. Dalam event bertema, "Tahun Baru, Semangat Baru, Kelas Sultan Prestasiku" tersebut, Gus Kautsar bercerita tentang bagaimana usaha mencari penghidupan dapat bernilai ibadah dan disukai Allah SWT.

KH. Abdurrahman Al-Kautsar, Kiyai muda yang berasal dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri menyampaikan Berusaha, berbisnis, atau bekerja, adalah suatu keharusan setelah menunaikan kewajiban primer yang diperintahkan Allah SWT kepada kita, karena terdapat nilai-nilai kemuliaan bagi para pebisnis dari sudut pandang agama. 

"Berusaha, berbisnis, atau bekerja, adalah suatu keharusan setelah menunaikan kewajiban primer yang diperintahkan Allah SWT kepada kita," ucap Gus Kautsar, Kamis (6/1/22).

"Rasulullah SAW pernah berpesan, orang kalau mau berusaha dengan baik (halal), supaya tidak sampai meminta-minta atau merepotkan banyak orang, dan niatnya dalam berusaha ini untuk menghidupi keluarganya, serta dari awal berniat untuk berbagi dengan orang lain, maka besok di hari akhir dia akan sowan ke hadirat Allah SWT dalam kondisi wajah yang cerah bak bulan purnama," lanjut Gus Kautsar.

Disamping itu Gus Kautsar bercerita mengenai bagaimana kita dapat berusaha atau berikhtiar dengan baik. Pertama, kita perlu terus menjalin ikatan dengan Allah SWT, sehingga yang kita lakukan benar-benar berkah dan senantiasa dimudahkan. Kemudian, kita perlu memiliki keinginan yang luar biasa atau 'uluwwul himmah. 

Lalu, yang terakhir,jangan sampai kita mementingkan perbandingan diri dengan orang lain, namun pentingkanlah bagaimana setiap harinya kita bisa berada dalam kondisi yang lebih diridai oleh Allah SWT, agar menjadi lebih baik untuk diri, keluarga, serta lingkungan kita.

"Saya pikir apa yang dibangun oleh Mas Ghufron dan teman-teman itu luar biasa. Betapa banyak yang Evermos sudah lakukan di bidang lingkungan,sosial, dan juga kemanusiaan," ucap Gus Kautsar kepada Ghufron Mustaqim, selaku CEO dan Co-Founder Evermos, yang menaungi para reseller serta menyelenggarakan event Silaturahmi ini.

 

"Evermos ingin membuat berwirausaha semakin mudah. Bagi orang-orang yang ingin punya usaha tapi tidak ingin keluar modal dan ribet, bisa bergabung jadi reseller Evermos. Ada ratusan brand lokal dari UMKM Indonesia siap jual. Jadi para reseller bisa berwirausaha sekaligus bersama memajukan brand lokal dan UMKM," sebut Ghufron Mustaqim, yang juga lulusan pondok pesantren, menanggapi ucapan Gus Kautsar. 

Gus Kautsar merasa bangga dengan santri yang dapat membuat usaha serta membantu orang lain. Beliau mendorong setiap Muslim dan santri untuk ikut giat dalam usaha meningkatkan kapasitas diri, bertebaran di muka bumi mencari anugerah Allah SWT.

Dalam event Silaturahmi ini, Evermos memperkenalkan program #SalingBantu sebagai suatu wadah atau platform yang dapat digunakan oleh para reseller untuk mengusulkan program bantuan. Program bantuan ini dapat diusulkan baik bagi diri pengusul ataupun orang lain, seperti untuk kebutuhan biaya kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kewirausahaan. 

Usulan program bantuan yang diterima pihak Evermos kemudian akan diverifikasi dan dibagikan melalui Beramal Jariyah, sebuah platform yang memfasilitasi kegiatan zakat, amal, dan donasi, sehingga dapat diketahui oleh banyak orang, termasuk para reseller Evermos. 

Setiap ada usulan program bantuan yang terverifikasi dari reseller, akan dikomunikasikan kepada komunitas reseller Evermos. Dengan begitu, reseller dapat saling mengirimkan bantuan berupa doa, penyebarluasan informasi, donasi, atau pun menjadi bagian dari penyalur bantuan.

"Semoga teman-teman Evermos secara keseluruhan diridhoi oleh Allah SWT dan diberikan kemudahan. Saya yakin, jika kita berniat berbagi, Allah akan memudahkan," pungkas Gus Kautsar.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :