Line Pekanbaru - Pelarian Sabiri (28) hanya berlangsung selama 10 hari. Pembunuh Erwin Frenky Siringoringo (33) ini ditangkap di Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa (3/5) dini hari.

Sabiri langsung dibawa ke Pekanbaru. Di tengah perjalanan, dia melawan dan berusaha lari. Alhasil, polisi terpaksa menembak kakinya.

"Tersangka menyerang petugas dan mencoba lari. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Kamis (4/5).

Guntur menyebut, Sabiri adalah pelaku pembunuhan Erwin Frenky Siringoringo di sebuah kafe di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Minggu (23/4) dini hari.

Tersangka cemburu melihat korban duduk bersama Wati, pelayan di kafe itu. Keduanya sempat adu mulut. Pelaku lalu pergi dan datang lagi dengan membawa sebilah keris. Dia lantas menikam korban di bagian perut sebanyak dua kali.

"Setelah itu tersangka melarikan diri. Sedangkan korban dibawa Wati ke rumah sakit. Korban sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Tetapi korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat (28/4)," papar Guntur.

Menurut Guntur, Sabiri kini ditahan di Polsek Tampan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti; keris yang dipakai pelaku menusuk korban dan celana jeans korban. **