Elektabilitas Ganjar Melejit, Puan Maharani Terus Melorot

Jakarta - Hasil survei yang dilakukan oleh Y-Publica menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan tokoh lainnya. Bahkan, ketua DPR RI Puan Maharani hanya menempati urutan ke-12. "Elektabilitas Ganjar terus melejit di angka 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, Rabu 27 Mei 2021.
Dilansir dari TEMPO.CO, Rudi, menyebut, Elektabilitas Ganjar pada survei kali ini melampaui Prabowo Subianto yang sebelumnya unggul di puncak. Elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen dan dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen. Sementara itu, Puan Maharani elektabilitasnya hanya 0,7 persen.
Menurutnya, Survei yang ia lakukan belum dipengaruhi oleh gonjang-ganjing yang terjadi belakangan ini, dimana diketahui, Ganjar Pranowo tidak diundang saat pengarahan kader se- jateng yang dihadiri Puan Maharani, Sabtu (22/5/21) di Semarang.
Sebab, kata Rudi Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Ia bahkan memprediksi, jika survei dilakukan saat ini, nama Ganjar akan tetap bertahan pada posisi puncak, bahkan, kata Rudi, bisa melejit diatas angka 20 persen, jika dilihat dari respon masyarakat.
Menurut Rudi, hal menarik jika melihat pernyataaan elite PDI Perjuangan belakangan ini yang terkesan ingin menyingkirkan Ganjar. Ganjar dinilai terlalu berambisi menjadi calon presiden sebab lebih banyak tampil di media sosial dibandingkan bekerja di lapangan. Pada kenyataannya, kata dia, posisi kepala daerah memang cenderung semakin strategis, khususnya sejak pandemi COVID-19 melanda.
Terjadi pergeseran respon masyarakat terhadap kepala daerah yang dianggap mampu menangani dampak pandemi di daerahnya masing-masing. Ganjar dianggap mampu melakukan pendekatan kepada warga untuk menekan angka penyebaran covid-19, khususnya, di Jateng.
Selain itu ada pula mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Mensos serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Di sisi lain, kata Rudi, Puan yang digadang-gadang sebagai penerus trah Soekarno tak pernah beranjak dari posisi papan bawah. "Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies," kata Rudi.
Ganjar dan RK cenderung terus meningkat elektabilitasnya, sementara Prabowo mulai stabil, sementara, Anies cenderung menurun.
Jika melihat tren dalam setahun terakhir, Rudi menambahkan Ganjar dan RK berpeluang menjadi pesaing kuat Prabowo.
Berikut adalah elektabiltias capres:
Ganjar Pranowo 20,2 persen
Prabowo Subianto 16,7 persen
Ridwan Kamil 15,9 persen
Anies Baswedan 7,6 persen
Sandiaga Uno 7,3 persen
Tri Rismaharini 5,0 persen
Erick Thohir 4,1 persen
Agus Harimurti Yudohoyono 3,2 persen
Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen
Giring Ganesha 2,1 persen
Mahfud MD 1,0 persen
Puan Maharani 0,7 persen
Airlangga Hartarto 0,5 persen
Susi Pudjiastuti 0,4 persen
Moeldoko 0,3 persen
Lainnya 0,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab 11,8 persen**
Komentar Via Facebook :