MiPOWER dari Sequis Cara Jitu Persiapkan Masa Depan

MiPOWER dari Sequis Cara Jitu Persiapkan Masa Depan

Jakarta - Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan yang paling ditunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Bahkan, saat ini, tradisi tahunan ini tidak hanya menjadi kekhususan bagi ethnis Tionghoa, melainkan bagi sebagaian besar masyarakat dunia. 

Hal yang biasanya ditunggu adalah berbagi angpau, yaitu bingkisan yang dikemas dalam amplop merah. Berisi sejumlah uang sebagai hadiah menyambut Tahun Baru Imlek atau perayaan lainnya. 

"Banjir" angpau memang menyenangkan, tetapi jika tidak bijak mengaturnya maka angpau dapat habis dalam waktu yang cepat. Jadi harus bagaimana? Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha, M.M., RFP menyarankan agar melihat angpau bukan sebagai dana untuk dihambur-hamburkan, tetapi menjadi dana tambahan atau bonus untuk mencukupi kebutuhan hidup saat ini atau dana cadangan masa depan.

Kata Ivan, jika akan digunakan untuk saat ini, pastikan dulu prioritas apa yang harus segera dibayar atau kebutuhan apa yang harus segera dipenuhi. Sebut saja bulan depan akan ada kesempatan lebih banyak untuk menabung karena sebagian pengeluaran sudah dibayar lunas. Atau dapat digunakan untuk melunasi kartu kredit, membayar tagihan uang kost, membayar cicilan motor, dan lain sebagainya. 
 
"Jika Anda memilih untuk tidak menggunakannya saat ini, tentu sangat baik, karena dapat menambah saldo tabungan atau investasi. Namun, jika Anda masih pemula, jangan berfokus pada keuntungan semata, tetapi pelajari dulu risikonya karena investasi selalu berkaitan dengan keuntungan dan risiko" himbau Ivan.

Ivan menambahkan, coba juga mempraktekkan prinsip Pareto, yaitu 80:20 Artinya, 80% dari dana yang dimiliki untuk biaya hidup saat ini dan 20% untuk tabungan masa depan. Prinsip ini sangat baik untuk diterapkan karena dapat melatih kita hidup hemat, serta memiliki kesempatan mempersiapkan masa depan. 

Cara paling mudah untuk mulai berbenah keuangan agar dapat mempraktekkan prinsip Pareto adalah menilik kembali kebiasaan dalam melakukan pengeluaran. Lalu pertimbangkan apakah pengeluaran itu bisa ditunda, dibatalkan, atau dikurangi. Contoh paling gampang kata Ivan, apakah langganan mendengar musik online adalah keinginan atau kebutuhan. Solusinya,  bisa berbagi akun langganan dengan teman sehingga bisa menekan pengeluaran Anda.

"Menyempatkan waktu untuk belajar cara menggunakan uang akan membantu kita lepas dari jerat utang, membantu kita tidak terikat pada utang, dan semakin bijak mengelola keuangan. Jika pengeluaran banyak maka gunakan skala prioritas. Dengan demikian, Anda pun jadi tahu mana yang benar merupakan kebutuhan dan mana yang hanya keinginan," tambah Ivan.

Selain menabung dan berinvestasi, pendapatan dan dana tambahan juga dapat digunakan untuk membeli asuransi jiwa atau kesehatan agar Anda bisa melindungi kondisi finansial jika terjadi risiko tak terduga, seperti sakit atau membutuhkan rawat inap. 

Dengan berasuransi, Anda tidak akan kesulitan menyediakan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat karena biaya perawatan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai perjanjian polis.

Selain itu, asuransi juga bermanfaat untuk mempersiapkan dana masa depan. Misalnya, untuk dana menikah, melahirkan, atau liburan. Asuransi dapat membantu Anda mempersiapkan dana ini jika Anda memilih produk asuransi yang memberikan nilai tunai. Salah satunya adalah Q Smart Life dari MiPOWER by Sequis. Produk asuransi ini selain memberikan perlindungan jiwa seumur hidup juga mempunyai manfaat nilai tunai dan dijamin.**
 


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :