Line Pekanbaru - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau telah melayangkan panggilan kedua kepada Travel Umrah dan Haji Pentha Wisata terkait ketidakpastian keberangkatan jamaah umrahnya.

Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Asril, mengemukakan biro jasa perjalanan itu dipanggil karena banyaknya laporan warga yang resah. "Kami sudah menerima laporan dari warga yang merasa dirugikan oleh agen travel tersebut," katanya.

Jika pemanggilan kedua itu tidak ditanggapi, maka Kanwil Kemenag Riau akan menyurati Kementerian Agama RI untuk mengusulkan pembekuan dan pencabutan izin Pentha Wisata.

Sebelumnya diberitakan ratusan warga mendatangi kantor Travel Umrah-Haji Pentha Wisata di Jalan Panda, Kecamatan Sukajadi, Selasa (25/4). Mereka menanyakan kepastian keberangkatan mereka menunaikan ibadah Umrah yang dijadwalkan Rabu (26/4).

Salah satu korban adalah Azmi, yang merupakan Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru. Dia mengaku telah melunasi biaya keberangkatan umrah untuk 12 orang anggota keluarganya. Biaya per orang Rp24 juta.

"Saya mestinya bersama keluarga sudah berangkat Februari lalu, namun sampai sekarang masih belum. Awalnya dijanjikan Februari, mundur ke Maret terus April sekarang dijanjikan Mei lagi," katanya. **