Soal Pernyataan Pimpinan DPRD Se-Papua Barat, Tokoh Masyarakat Mendukung Lanjutan Otsus Jilid II

Papua - Pemerintah pusat telah menyalurkan dana Otsus ke Papua dan Papua Barat dengan jumlah yang sangat besar. Hal itu disampaikan Kornelis Way, Tokoh Masyarakat Maybrat/Anggota Panitia Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Versi Otsus.
"Kami masyarakat Papua Barat sangat mendukung keberlanjutan Otsus, karena Otsus telah memberi manfaat yang begitu besar untuk empat program prioritas," ujarnya di Manokwari, Jumat (1/01/2021).
Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah sudah sesuai prosedur dan telah berhasil membangun tanah Papua di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Otsus telah membawa banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, mulai dari akses pangan, akses ekonomi, pendidikan, pelayanan kesehatan, perumahan, penyediaan air bersih, komunikasi, dan berbagai infrastruktur lainnya," ungkapnya.
Baca Juga : BPK RI Sambangi Mabes TNI Cilangkap, Ada Apa?
Hal ini ia katakan menyusul adanya pernyataan pimpinan DPRD se-Papua Barat terkait keberlanjutan Otsus di Papua dan Papua Barat.
Pernyataan dukungan para pimpinan DPRD se-Papua Barat ini secara resmi disampaikan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD pada 15 Desember 2020 lalu.
Provinsi Papua Barat Daya yang lahir dengan mengacu pada UU Otsus akan memperkuat kecintaan orang asli Papua terhadap NKRI.
"Kehadiran Provinsi Papua Barat Daya sebagai contoh atau model baru sistem penyelenggaraan pemerintahan di Tanah Papua karena sistem penyelenggaraan pemerintahannya akan berlandaskan pada implementasi UU Otsus atau berdasarkan kekhususan bagi Papua dan Papua Barat," tambah dia.
Baca Juga : Horeee...Hari Ini FPI Resmi Dibubarkan
"Penolakan kelanjutan Otsus oleh beberapa kelompok, menurutnya dipicu oleh minimnya informasi tentang perkembangan implementasi dana Otsus.
Selain itu, katanya mayoritas masyarakat kurang pengetahuan tentang sasaran prioritas dari dana Otsus. Hal lainnya, karena adanya provokasi dari Kelompok Separatis Papua-Politik," pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :